ETIKA TAK MEMBERIMU MAKAN !!!

Cerdas secara intelektual merupakan dambaan setiap orang, memiliki kecerdasan diatas rata-rata menyelesaikan berbagai macam persoalan dengan megunakan konsep dasar keilmuan serta data-data yang rasional menjadikannya seseorang yang terlihat menarik dari sebagian orang. Memiliki gelar dari Universitas bergengsi saat ini menjadi salah satu primadona untuk menggapai capain yang akan diraihnya, menjadi sarjana dari Universitas besar merupakan identitas baru untuk untuk mengisi dalam tengah-tengah masyrakat. Sarjana Pendidikan, Sarjana Tekhnik, Sarjana Ekonomi bahkan Sarjana Kedokteran merupakan jati diri bagi mereka yang melakukan perkuliahan dengan baik sehingga dapat  meluluskannya menjadi seorang Sarjana.

Namun bukan masalah itu yang akan dikupas dalam tulisan ini. Fenomena menurunnya etika pemerosotan nilai moral menjadi pokok permasalahan. Etika diera globalisasi saat ini menjadi barang yang sangat mewah, ketika berbicara tentang etika yang ada dibenat kita merupakan suatu adab bagaimana menghargai seseorang. Etika berkaitan erat dengan moral seseorang tentang tata cara bergaul bersikap serta menghargai seseorang sehingga kelak dalam lingkup masyrakat dan pekerjaan ia diakui seseorang yang bermoral.

Etika tak memberimu makan, jelas saya katakan etika tidak akan memberimu makan karena dengan etika tidak akan diakumulasi menjadi sebuah materi yang mampu mencukupi kebutuhan perut atau hidup, akan tetapi dengan etika menjadikanmu seseorang yang memiliki integeritas tinggi sehingga orang mengenalmu dengan baik sebagai pribadi yang baik. Integeritas sangat berkorelasi terhadap suatu nilai masyarakat terhadap dirimu sebagai pribadi santun dan beretika.Pembangunan nilai karakter hendaknya menjadi sebuah kurikulum yang mendasar sehingga kelak memiliki seorang cerdas namun beretika untuk menjawab persoalan bangsa ini.

Etika banyak dilupakan sebagai landasan berfikir sesorang saat ini, banyak orang melihat etika hanya sekedar kata sederhana yang tidak bermanfaat banyak karena etika tidak memberi makan terhadap sipelakunya. Sehingga memunculkan pejabat, pengusaha, pedagang yang bermental kotor, kerena mereka beranggapan cara seperti itulah yang memenuhi kehidupannya dalam segi apapun. 

Etika hendaknya menjadi salah satu faktor besar dalam menggapai ketercapaain sebuah kesuksesaan yang kita dapatkan.Program pendidikan dari tingkat bawah hingga perguruan tinggi harus lebih mengedepankan nilai etika dalam proses penilaain sehingga ETIKA tidak lagi menjadi barang langka diera milenial !!!!!






Komentar

Postingan populer dari blog ini

JADI PNS ? TIDAK HARUS PINTAR !!!

Pendidikan Jasmani dalam Literasi Fisik

Konsep Dasar Pendidikan Jasmani